Pembukaan HUT ke-76 Pemuda GKST Klasis Poso Kota
Bupati Verna: \"Pemuda Adalah Tulang Punggung Gereja dan Bangsa\"

Pembukaan HUT ke-76 Pemuda GKST Klasis Poso Kota, Bupati Verna: "Pemuda Adalah Tulang Punggung Gereja dan Bangsa"
Poso, 13 Juli 2025 — Bertempat di Halaman Gedung GKST Jemaat Baithel, Jl. Tabatoki, Kelurahan Sayo, Kecamatan Poso Kota, telah dilangsungkan acara pembukaan kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemuda Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) ke-76 Klasis Poso Kota, yang mengangkat semangat memperingati sejarah pekabaran Injil serta peran pemuda dalam pelayanan gereja.
Baca Lainnya :
- Sekretaris Daerah Kabupaten Poso menyatakan dukungan penuh terhadap Rancangan Aksi Perubahan Kinerja0
- Kesbangpol Kabupaten Poso Gelar Senam Bersama Calon Paskibraka dan Drum Band Tahun 20250
- Bupati Poso Hadiri Forum Penataan Ruang Sulawesi0
- Wujudkan Poso Harmoni dan Tangguh0
- Bupati Poso Terima 36 Sertifikat Aset Pemda dari Menko AHY di Donggala0
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 15.00 Wita hingga 16.45 Wita ini dihadiri oleh sekitar 200 orang, termasuk sejumlah tokoh daerah, tokoh agama, serta perwakilan pemuda dari berbagai jemaat GKST se-Klasis Poso Kota. Hadir dalam acara ini antara lain Bupati Poso dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang, Camat Poso Kota Selatan Adrianus Tauna, S.Sos, perwakilan Polsek dan Koramil, serta dua anggota DPRD Kabupaten Poso, Miss Peuru, S.E dan Roslin Taruklabi, S.E.
Rangkaian acara dimulai dengan defile kontingen pemuda dari berbagai jemaat, dilanjutkan dengan ceremony pembukaan oleh Ketua Majelis Klasis Poso Kota, Pdt. Ratnawati Lagonda, S.Th, bersama Ketua Persekutuan Pemuda Sinode GKST, Trivon Sonora. Acara kemudian diisi dengan sambutan dari Bupati Poso dan ditutup dengan ibadah pembukaan yang penuh khidmat.
Dalam sambutannya, Bupati Poso menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-76 kepada seluruh pemuda GKST. Ia menyebut bahwa usia 76 tahun mencerminkan kedewasaan dan pengalaman panjang dalam pelayanan. "Pemuda adalah tulang punggung gereja dan bangsa. Kita bersyukur, karena pemuda GKST selama ini tidak hanya aktif dalam pelayanan rohani, tetapi juga terlibat dalam kerja-kerja sosial, pendidikan, perdamaian, dan pemberdayaan masyarakat," ungkap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Verna mengajak pemuda gereja menjadi agen perdamaian, perubahan, dan persatuan di tengah tantangan sosial yang ada. "Jadilah pemuda yang berpikir positif, bertindak inklusif, dan menjadi jembatan antara iman dan tindakan nyata," tuturnya.
Acara pembukaan berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan komitmen para pemuda dalam membangun sinergi antara pelayanan gereja dan kehidupan sosial kemasyarakatan.
