Kemah Harmoni Pemuda Kabupaten Poso Tahun 2025

Poso, 15 Juli 2025 — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Poso kembali menyelenggarakan Kemah Harmoni Pemuda Kabupaten Poso Tahun 2025, yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 15 hingga 16 Juli 2025, bertempat di Ria Beach, Jl. Pulau Batam, Kelurahan Moengko, Kecamatan Poso Kota.
Baca Lainnya :
- Bupati Poso Dukung Program GEMA MOSINTUWU untuk Penguatan Wawasan Kebangsaan Pelajar0
- DUKUNGAN BUPATI PADA REFORMER SEKRETARIS KESBANGPOL0
- Pembukaan HUT ke-76 Pemuda GKST Klasis Poso Kota0
- Sekretaris Daerah Kabupaten Poso menyatakan dukungan penuh terhadap Rancangan Aksi Perubahan Kinerja0
- Kesbangpol Kabupaten Poso Gelar Senam Bersama Calon Paskibraka dan Drum Band Tahun 20250
Dengan mengusung tema “Sintuwu Maroso Dalam Bingkai Pancasila”, kegiatan ini dirangkaikan dengan sejumlah agenda seperti bina mosintuwu, bina akrab, serta pembekalan ideologi dan kewaspadaan dini bagi generasi muda, khususnya para peserta Calon Paskibraka Kabupaten Poso.
Acara ini dihadiri oleh:
Rahmat Pahe, S.H. (Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten Poso),
Adriana Oktavin Richard, S.H., M.A.P (Kabid Pembinaan Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Dini Daerah),
Anwar Rifai @Ustadz Reza (pemateri),Para pelatih dan Calon Paskibraka Kabupaten Poso, serta sekitar 100 peserta lainnya
Dalam sambutannya, Sekretaris Badan Kesbangpol Rahmat Pahe, S.H. menyampaikan bahwa Kemah Harmoni ini menjadi ruang penting untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, disiplin, dan persaudaraan antar peserta. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga sikap selama kegiatan berlangsung, serta tidak mengulangi pelanggaran seperti tahun sebelumnya.
> “Walaupun tahun ini tidak tersedia seragam purna karena efisiensi anggaran berdasarkan ketentuan peraturan presiden, kami berharap seluruh peserta tetap bersemangat karena menjadi Calon Paskibraka adalah sebuah kebanggaan tersendiri,” tegasnya
Salah satu sesi penting dalam kegiatan ini adalah pemaparan dari Anwar Rifai atau yang dikenal sebagai Ustadz Reza, mantan anggota Jamaah Islamiah (JI), yang memberikan testimoni langsung tentang bahayanya paham radikal.
Dalam pemaparannya, Ustadz Reza mengungkapkan bagaimana kelompok radikal menargetkan generasi muda untuk disesatkan melalui pemahaman agama yang menyimpang. Ia menekankan bahwa sikap intoleran menjadi pintu masuk awal bagi seseorang terjerumus dalam jaringan terorisme.
> “Anak-anak muda harus cerdas dalam belajar agama. Jangan hanya berguru dari satu sumber, tapi perlu banyak referensi agar bisa membedakan mana ajaran yang benar dan mana yang menyimpang,” pesannya
Kegiatan pada malam hari ditutup dengan pemutaran video dokumenter tentang perjalanan pelatihan Paskibraka Tahun 2025, diikuti pengarahan oleh pelatih sebagai penutup rangkaian kegiatan hari pertama
Catatan Tambahan:
Kegiatan ini diselenggarakan secara santai namun tetap terarah. Panitia terus melakukan pendampingan agar peserta mematuhi aturan dan menjaga nama baik sebagai Calon Paskibraka Kabupaten Poso.
Kehadiran narasumber yang pernah terlibat langsung dalam jaringan radikal memberikan pembelajaran yang kuat bagi peserta agar tetap waspada dan memperkuat pemahaman ideologi Pancasila.
Badan Kesbangpol Kabupaten Poso diharapkan dapat terus menyelenggarakan kegiatan serupa secara berkala sebagai bentuk nyata penguatan karakter dan ideologi generasi muda di Kabupaten Poso.
