Wujudkan Poso Harmoni dan Tangguh
Kesbangpol Gelar Kegiatan Kerukunan Umat Beragama di Lore Tengah

Wujudkan Poso Harmoni dan Tangguh, Kesbangpol Gelar Kegiatan Kerukunan Umat Beragama di Lore Tengah

Lore Tengah, 9 Juli 2025 — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Poso melalui Bidang Ketahanan Sosial dan Budaya menggelar kegiatan Kerukunan Umat Beragama di Kecamatan Lore Tengah, bertempat di Gedung Pertemuan Kantor Camat Lore Tengah, Desa Doda. Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Moderasi Beragama Menuju Poso Harmoni dan Tangguh”, dan dihadiri sekitar 40 peserta dari berbagai unsur masyarakat.

 

Kegiatan ini bertujuan memperkuat dan memelihara kerukunan antarumat beragama, sekaligus sebagai langkah strategis dalam menjaga toleransi serta mempererat nilai-nilai kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat Poso, khususnya di wilayah Lore Tengah.

Turut hadir dalam kegiatan ini:

Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten Poso, Rahmat Pahe, S.H (mewakili Kepala Badan)

Plt. Camat Lore Tengah, Charry P.J. Rembang, S.P

Staf Khusus Bupati Poso, Yus Ama

Tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya

Dalam sambutan Kepala Badan Kesbangpol yang dibacakan oleh Sekretaris Badan, disampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama, serta mengantisipasi potensi konflik sosial yang dapat muncul akibat perbedaan keyakinan. “Kerukunan tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dan sesi diskusi yang mencakup beberapa pokok bahasan penting, antara lain:

Penguatan moderasi beragama sebagai program prioritas nasional

Fasilitasi dialog lintas iman dan peran aktif Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

Pencegahan intoleransi dan diskriminasi berbasis agama

Pemberdayaan masyarakat dalam menjaga toleransi dan nilai kebhinekaan

Dukungan pemerintah melalui pendidikan multikultural, pembinaan tokoh agama, dan pemerataan pembangunan

Selama kegiatan berlangsung, suasana berjalan dengan tertib dan penuh semangat kebersamaan. Diharapkan melalui kegiatan seperti ini, masyarakat dapat semakin memahami pentingnya toleransi dan hidup berdampingan secara damai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.